Tuesday, November 18, 2008

The best gift lifetime….
Every time I read this gift, It remind me to my family…
Some times I cry, my heart burned and bost me to work harder and thank God for life….



Chandra Sayang,



Aku tahu kau ingat bagaimana ketika aku masih kecil, keluargaku kehilangan lading keluarga. Ibuku ditinggal untuk membesarkan enam orang anak, hampir bisa dikatakan sendirian. Saat itu adalah saat yang sulit untuk semuanya. Pada saat lading keluarga kami dirampas aku berjanji bahwa suatu hari nanti aku memiliki lading sendiri dan bahwa anak-anakku akan mewarisi tanah itu. Mereka akan selalu aman dimanapun mereka tinggal didunia ini, bagaimanapun nasib mereka akan selalu ada rumah dan pekarangan milik mereka sebagai tempat untuk kembali pulang. Anak-anakku akan selalu mempunyai rumah. Surat yang terlampir adalah surat /sertifikat tanah ladangmu. Pajaknya sudah dibayar selamanya. Tanah lading itu milikmu.
Ketika aku melihatmu kuliah, kamu dapat membayangkan betapa bangganya aku dan sangat berharap suatu hari nanti kamu dapat menggapai gelarmu. Kamu takkan tahu betapa sedih perasaanku ketika aku tidak dapat melonggarkan uang keluarga kita untuk kuliahmu. Saat itu aku tak tahu bagaimana mengatakannya tanpa harus menghilangkan kepecaryaanmu padaku. Tetapi hal itu bukan karena aku tidak menghargai apa yang kamu lakukan, juga bukan karena aku tidak mengetahui kerja kerasmu untuk mewujudkan impianmu.. Meskipun aku tidak mengikutimu sedekat yang kamu harapkan, ketahuilah bahwa kamu tidak pernah lepas dari pikiranku. Aku selalu memperhatikanmu meskipun dari kejauhan. Mungkin tampak oleh mu bahwa aku menghalangi usahamu untuk mengatasi semuanya sendiri, tetapi sebenarnya tidak. Aku harus mengatasi perjuanganku sendiri untuk keluarga yang tumbuh dan mewujudkan sebuah mimpi yang tidak ingin kulepaskan karena mimpi itu sangat berarti bagiku, mimpi itu adalah warisan untuk anak-anakku.
Aku selalu berdoa untukmu, ketahuilah anakku saying bahwa kekuatan dan kemampuan untuk maju saat semua tampak menentangmu adalah sesuatu yang seringkali menjaga agar mimpiku itu tetap hidup dan memperbaharui semangatku untuk maju dengan usaha dan hambatan-hambatanku sendiri dan membuatnya berharga. Kau tahu kaulah pahlawanku, contoh kekuatan, keteguhan hati dan keberanianku.
Pada masa-masa kamu liburan dirumah, dan kita berjalan-jalan diladang dan berbincang mengenai banyak hak, aku ingin mengatakan padamu agar kamu tak kehilangan kepercayaan kepadaku. Aku ingin kamu percaya kepadaku. Tetapi saat ayah melihat energi masa mudamu, keangkuhanmu dan harga dirimu yang sangat besar dan mendengarkan keinginanmu yang kuat untuk menyelesaikan misimu, aku tahu bahwa kamu akan baik-baik saja. Aku tahu bahwa kamu tidak hanya dapat mengerjakannya tetapi juga menyelesaikannya. Dan karena itu hari ini kita berdua mempunyai secarik kertas yang menandai tercapainya mimpi-mimpi itu yang terwujudnya karena kita bekerja keras mencapai tujuan yang mulia…Chandra ------kami sangat bangga padamu hari ini.


SELAMAT WISUDA SEMOGA HARAPANMU HARI INI, ESOK DAN SELAMANYA DIBERKATI OLEH TUHAN


KAMI MENYAYANGIMU,
BAPAK, MAMAK, KAKAK TUA, KAKAK DITA, BANG GEM, YOGI DAN LEO.

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes