Friday, June 11, 2010

-The Warren Buffet Way-

-The Warren Buffet Way-

Warren Buffet.., siapa yang tidak kenal nama ini atau sekedar pernah mendengarnya sebagai salah satu orang terkaya di muka bumi. Untuk dunia investasi, para investor pasti sepakat menempatkan namanya sebagai seorang Maestro Tidak perlu diragukan lagi, dialah investor terbaik yang pernah ada. Dengan strategi investasi yang luar biasa,dia berhasil meraup miliaran dollar dan tidak pernah mau dikalahkan keadaan pasar dan riset-riset analis di Wall Street yang dianggapnya tidak penting. Sekedar berbagai dengan teman2, beberapa pelajaran menarik tentang strategi investasi Sang Maestro. Saya mencoba merangkumnya dari buku “The Warren Buffet Way” karangan Robert G. Hagstrom, yang baru saja selesai saya baca.
• Bisnis yang sederhana dan mudah dipahami: menurut Buffet, kesuksesan financial investor berkaitan dengan seberapa jauh kemampuan mereka memahami investasi mereka. Investor tersebut harus memiliki keyakinan bahwa bisnis yang mereka beli akan menampilkan kinerja yang baik, hal ini berkaitan dengan seberapa baik investor tersebut memahami fundamental bisnis mereka. Para investor harus dapat memahami bagaimana bisnis tersebut beroperasi, memperoleh pendapatan, belanja, arus kas, hubungan tenaga kerja, fleksibitas harga, dan kebutuhan alokasi modal. Buffet melakukan itu, dia memiliki lingkaran kompetensi untuk setiap bisnis yang dia miliki. Intinya, jangan pernah berinvestasi untuk hal yang tidak anda pahami.
• Membeli diharga menarik/diskon: menurut Buffet, saat yang tepat berburu bisnis adalah ketika harga saham/bisnis berada di bawah nilai intrinsiknya. Graham (Guru Buffet) mengajarkan pentingnya membeli saham hanya saat selisih antara harga dan nilai intriksiknya merepresentasikan marjin keamanan tertentu. Jika margin antara harga saham dan nilai intrinsiknya cukup besar, kesempatan untuk mendapatkan bisnis yang besar dengan harga diskon semakin terbuka.
• Buffett yakin bahwa satu-satunya jalan logis ketika orang menghadapi peluang besar adalah membuat investasi besar. Fisher, salah satu guru Warren Buffett memperkenalkan istilah “Investasi Fokus” yaitu, lebih memilih untuk memiliki sejumlah kecil perusahaan menonjol yang ia pahami dengan baik daripada sejumlah besar perusahaan yang rata-rata, yang banyak diantaranya tidak banyak dipahaminya. Buffet memfokuskan investasinya pada beberapa perusahaan saja yang benar-benar ia pahami. Ia berpendapat investasi focus akan gagal jika diterapkan ke portofolio yang besar dengan puluhan saham.
• Ketika mempertimbangkan investasi baru atau akuisisi bisnis, Buffett melihat dengan cermat mutu manajemennya. Ia mengatakan, perusahaan yang dibeli atau diakuisisi oleh Berkshire harus dipimpin oleh manajer yang jujur dan kompeten. Buffett ingin bergabung dengan para manajer yang memiliki kualitas luar biasa dan tidak akan pernah membuat transaksi dengan orang buruk seberapun bagus prospek bisnisnya. Buffett memuji para manajer yang berpikir dan bertindak seperti pemilik perusahaan. Manajer yang bersikap seperti pemilik cenderung tidak akan membiarkan target perusahaan tidak tercapai dan membuat keputusan rasional yang mendorong perusahaan berkembang dan bertahan.

3 comments:

frochadi said...

hmmm nice blog..blogwalking ni bro..kalo smpet main ke blog gw ya http://fa-frochadi.blogspot.com

Chandra Dion Sidabariba said...

ok bro..gw dah lihat blog lu...mantab!

frochadi said...

eh btw kok gw mau follow blog lo ga ada follownya ya bro?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes